Kisah Seru: Bayangan Yang Menghapus Jejakku
Bayangan yang Menghapus Jejakku
Embun pagi merayap di kelopak Magnolia, sehalus bisikan rahasia di antara pepohonan bambu. Di balik tabir kabut, berdirilah Li Wei, seorang wanita dengan senyum selembut sutra, namun menyimpan badai di dalam hatinya. Ia adalah ilusi yang sempurna, istri dari Tuan Muda Zhao, pewaris tunggal kekaisaran bisnis Zhao Group. Namun, di balik keanggunan dan kekayaan itu, Li Wei hidup dalam KEBOHONGAN yang terstruktur rapi. Kebohongan yang dibangun oleh masa lalunya, sebuah masa lalu yang berusaha ia kubur dalam-dalam.
Di sisi lain, hadirlah Zhang Hao, seorang jurnalis muda yang berdedikasi. Matanya setajam elang, instingnya tak pernah meleset. Ia mencium kejanggalan dalam kematian orang tua Li Wei, sebuah insiden yang secara resmi ditutup sebagai kecelakaan. Namun, Zhang Hao merasakan ada sesuatu yang busuk, sebuah konspirasi yang MENGUBAH hidupnya menjadi obsesi untuk mencari KEBENARAN.
Perjumpaan mereka bagaikan percikan api di atas tumpukan jerami kering. Li Wei, dengan segala pesonanya, mencoba mengalihkan perhatian Zhang Hao. Ia menawarkannya uang, kekuasaan, bahkan janji persahabatan. Namun, Zhang Hao tak gentar. Ia melihat kerentanan di balik topeng Li Wei, sebuah luka yang belum sembuh dan memanggilnya untuk mengungkap kebenaran.
"Mengapa kau begitu terobsesi dengan masa lalu yang pahit?" tanya Li Wei suatu malam, suaranya nyaris tak terdengar di tengah deru hujan.
"Karena masa lalu menentukan siapa kita hari ini," jawab Zhang Hao, matanya menatap Li Wei dengan intens. "Dan masa lalumu… PENUH dengan rahasia."
Konflik pun membara. Zhang Hao semakin mendekati kebenaran, dan Li Wei semakin terpojok. Ia terpaksa menggunakan segala cara untuk melindungi dirinya, termasuk mengkhianati orang-orang yang ia sayangi. Setiap kebohongan baru yang ia ciptakan, semakin dalam ia terjerumus ke dalam labirin kepalsuan yang ia bangun sendiri.
Titik balik datang saat Zhang Hao menemukan sebuah surat tua, bukti yang tak terbantahkan tentang keterlibatan keluarga Zhao dalam kematian orang tua Li Wei. Kebenaran itu menghancurkan segalanya. Citra Li Wei yang sempurna hancur berkeping-keping. Ia adalah korban sekaligus pelaku, seorang yang hidup dalam bayang-bayang masa lalu yang menghantuinya.
Di malam yang sunyi, di tengah taman Magnolia yang bermandikan cahaya bulan, Li Wei menghadapi Tuan Muda Zhao, dalang di balik semua kejahatan. Dengan senyum setipis es, ia membongkar semua kebusukan yang selama ini disembunyikan oleh keluarga Zhao. Ia mengungkapkan kebenaran yang akan MENGHANCURKAN kekaisaran bisnis mereka.
"Kau telah merenggut segalanya dariku," bisik Li Wei, suaranya tenang namun mematikan. "Sekarang, giliranmu merasakan kehilangan yang sama."
BALAS DENDAM-nya bukan teriakan amarah, melainkan senyum dingin yang menyimpan perpisahan abadi. Ia menyerahkan semua bukti kejahatan keluarga Zhao kepada Zhang Hao, memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di hadapan hukum. Lalu, ia menghilang, meninggalkan Tuan Muda Zhao dan imperium bisnisnya yang hancur berantakan.
Zhang Hao menemukan Li Wei di sebuah desa terpencil, di tepi danau yang tenang. Ia hidup sederhana, tanpa kemewahan dan kebohongan. Ia menatap Zhang Hao dengan tatapan yang kosong, seolah jiwanya telah lama pergi.
"Apa yang akan kau lakukan sekarang?" tanya Zhang Hao.
Li Wei hanya tersenyum tipis. "Mungkin… mencari jejak yang baru."
Akankah bayangan masa lalu benar-benar menghilang, ataukah ia akan terus membayangi setiap langkah Li Wei?
You Might Also Like: 169 Kekurangan Face Wash Untuk Kulit